SAP ANEMIA PADA IBU HAMIL
Topik : Anemia
Sub
Topik
: Anemia Pada Ibu Hamil
Sasaran
: Ibu Hamil
Target
: Ibu Hamil
Hari/tanggal
: Senin, 27 April 2015
Waktu
: 15 menit
Tempat
: Gedung Badan Pelatihan Kesehatan Banjarbaru
Penyuluh : Mahasiswa
Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
A. Tujuan
1.
Tujuan Instruksional
Umum
Setelah diadakan penyuluhan tentang Anemia dalam
kehamilan selama 15 menit, diharapkan ibu hamil dapat mengerti
dan memahami tentang anemia pada ibu hamil.
2.
Tujuan Instruksional
Khusus :
Setelah mengikuti penyuluhan tentang anemia dalam
kehamilan selama 15 menit, ibu hamil dapat menjelaskan tentang:
a.
Apa
pengertian dari Anemia pada ibu hamil
b.
Apa
saja penyebab anemia pada ibu hamil
c.
Apa
tanda dan gejala pada ibu hamil
d.
Macam-macam
anemia pada ibu hamil dan penyebabnya
e.
Faktor
resiko penyebab anemia pada ibu hamil
f.
Faktor
Predisposisi timbulnya anemia
g.
Apa
dampak anemia terhadap kehamilan
h.
Cara
pencegahan anemia pada ibu hamil
i.
Cara
Meningkatkan Asupan Fe dan Asam Folat
B. Strategi Pelaksanaan
:
Metode
: ceramah dan diskusi
Media
: leaftlet
C.
Garis besar materi
1.
Apa
pengertian dari Anemia pada ibu hamil
2.
Apa
saja penyebab anemia pada ibu hamil
3.
Apa
tanda dan gejala pada ibu hamil
4.
Macam-macam
anemia pada ibu hamil dan penyebabnya
5.
Faktor
resiko penyebab anemia pada ibu hamil
6.
Faktor
Predisposisi timbulnya anemia
7.
Apa
dampak anemia terhadap kehamilan
8.
Cara
pencegahan anemia pada ibu hamil
9.
Cara
Meningkatkan Asupan Fe dan Asam Folat
D. Proses
Pelaksanaan
No.
|
Kegiatan
|
Penyuluh
|
Peserta
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
|
o Salam
pembuka
o Menyampaikan
tujuan penyuluhan
|
o Menjawab
salam
o Menyimak
o Mendengarkan
|
2 menit
|
2.
|
Kerja
|
o Penyampaian
garis besar materi anemia
o Memberi
kesempatan peserta untuk bertanya
o Menjawab
pertanyaan
o Evaluasi
|
o Mendengarkan
dengan penuh perhatian
o Menanyakan
hal-hal yang belum jelas
o Memperhatikan
jawaban dari penceramah
o Menjawab
pertanyaan
|
11 menit
|
3.
|
Penutup
|
o Menyimpulkan
o Salam
penutup
|
o Mendengarkan
o Menjawab
salam
|
2 menit
|
E. Setting Tempat :
Peserta
penyuluhan duduk berhadapan dengan penceramah membentuk huruf U
F.
Pengorganisasian :
1. Pembawa
acara : Indah Wijiyanti
2. Pemateri : Nita
Prahar Sini
3. Moderator :
Ade Puput
4. Notulis :
Siti Fahriyanti
5. Fasilitator :
6. Observer :
MATERI
A.
Pengertian Anemia
Anemia kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar Hemoglobin di bawah
11% pada trimester 1 dan 3 kadar < 10,5% pada trimester 2. Nilai batas
tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil terjadi karena hemodilusi,terutama pada trimester 2
(Prawirohardjo,2002).
Anemia adalah penurunan kuantitas sel sel darah merah dalam
sirkulasi , abnormalitas kandungan hemoglobin sel darah merah , atau ke duanya
(Corwin, EJ,2009).
Anemia defisiensi besi adalah anemia yang disebabkan oleh kurangnya
zat besi di dalam tubuh, sehingga kebutuhan zat besi untuk eritropoesis tiak
cukup yang ditandai dengan gambaran sel darah merah hipokrom-mikrositer, kadar
besi serum (serum iron) dan jenuh transferin menurun, kapasitas total besi
meninggi dan cadangan dalam sumsum tulang serta di tempat lain sangat kurang
atau tidak ada sama sekali (Rukiyah, AY. 2010.)
B.
Etiologi
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh
defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tidak jarang keduanya saling
berinteraksi. Penyebab anemia pada umumnya adalah sebagai berikut:
1.
Kurang gizi
( malnutrisi )
2.
Kurang zat
besi dalam diit
3.
Malabsorpsi
4.
Kehilangan
darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain
5.
Penyakit-penyakit
kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria, dan lain-lain.
C.
Tanda dan Gejala
Tanda dan gejala anemia dapat berupa :
1.
Perasaan mudah lelah, lemah, letih, lesu,
lunglai (5L)
2.
Sakit
kepala, konsentrasi hilang
3.
Mual
muntah, anoreksia
4.
Sering ngantuk
5.
Napas
pendek (pada anemia yang parah)
6.
Kulit,
mukosa, gusi, kuku jari, dan telapak tangan pucat
7.
Takikardi
atau murmur lambat (pada anemia parah)
8.
Lidah
licin, rambut dan kuku rapuh (pada animea yang parah)
D. Macam-macam anemia pada ibu hamil dan
penyebabnya
1. Anemia defisiensi besi/ karena kekurangan zat besi
2. Anemia karena perdarahan
3. Anemia karena radang/ keganasan
4. Anemia aplastik karena kerusakan sumsum tulang
5. Anemia hemolitik karena usia sel darah merah yang
pendek
6. Anemia megaloblastik karena gangguan pencernaan
7. Anemia karena penyakit keturunan misalnya anemia sel
sabit
E. Faktor resiko penyebab anemia pada ibu
hamil
1. Umur < 20 tahun atau > 35 tahun
2. Pendidikan rendah
3. Perdarahan akut
4. Pekerja berat
5. Konsumsi tablet penambah darah < 90 butir
6. Makan < 3 kali dan makanan yang dikonsumsi kurang
zat besi
F.
Faktor Predisposisi timbulnya anemia
Faktor predisposisi timbulnya anemia antara lain :
1.
Ketidakpatuhan
dalam konsumsi Fe
Kepatuhan
adalah suatu perilaku dari seseorang secara tepat dan periodik untuk melakukan
aktivitasnya. Perilaku kepatuhan berobat seseorang yang berkaitan dengan sakit
dan dengan penyakitnya, sistem pelayanan, kesehatan dan pengobatan
(Notoatmodjo, 1993, dalam Warni, 2006).
Efek
samping mengonsumsi Fe berupa gangguan perut pada pemberian oral menurunkan
kepatuhan secara masal, ternyata rata-rata hanyan 15 tablet yang dipakai oleh
wanita hamil.
2.
Kebutuhan
yang meningkat semasa kehamilan
Kebutuhan ibu selama kehamilan ialah 8000mg besi, diantaranya 300mg
untuk janin plasenta dan 500mg untuk pertambahan eritosit ibu. Dengan demikian
ibu membutuhkan tambahan sekitar 2-3mg besi/hari.
3.
Infeksi
kronik, penyakit hati dan thalasemia.
G.
Dampak anemia terhadap kehamilan
Anemia pada ibu hamil bukan tanpa resiko, menurut penelitian
tingginya angka kematian ibu berkaitan erat dengan anemia. Anemia juga
menyebabkan rendahnya kemampuan jasmani karena sel-sel tidak cukup mendapat
pasokan oksigen. Pada wanita hamil, anemia meningkatkan frekuensi komplikasi
pada kehamilan dan persalinan. Resiko kematian perinatal meningkat.
Perdarahanan terpartum dan Post partum lebih sering di jumpai pada wanita yang
anemia dan lebih sering berakibat fatal, sebab wanita yang anemia tidak dapat
mentoleransi kehilangan darah.Dampak anemia pada kehamilan bervariasi meliputi
:
1. Abortus
2. Persalinan preterm/sebelum waktunya
3. Proses persalinan lama
4. Perdarahan setelah persalinan
5. Syok
6. Infeksi pada saat dan sesudah persalinan
7. Payah jantung
8. Bayi lahir prematur
9. Kematian ibu
10. Bayi cacat bawaan
11. Kekurangan cadangan besi
12. Kematian janin
H.
Cara Pencegahan Anemia Pada Ibu Hamil
1. Dengan meminum 1 tablet tambah darah setiap hari begitu diketahui
bahwa ibu tersebut hamil dan dinasihatkan untuk mengkomsumsi sayuran hijau. Mengkonsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang (4
sehat 5 sempurna) dan memperbanyak konsumsi makan yang mengandung zat besi
seperti sayur mayur dan buah-buahan.
2. Memakan makanan yang kaya akan sumber zat besi
secara teratur.
3. Memakan makanan yang kaya sumber vitamin C untuk
memperlancar penyerapan zat besi.
4. Mengindari minum teh, kopi, susu coklat setelah
makan karena dapat menghambat penyerapan zat besi.
5. Dengan mengantur jarak kelahiran dan membatasi kehamilan dengan
menjadi peserta KB.
I.
Cara Meningkatkan Asupan Fe dan Asam Folat
1.
Konsumsi
protein hewani (daging, unggas, seafoods, telur, susu, dan hasil olahannya)
2.
Konsumsi
makanan sumber asam folat (Asparagus, bayam, buncis, hati sapi, kapri, kacang
tanah, orange juice, almond, beras merah/tumbuk, kembang kol, telur, selada,
sereal instant)
3.
Meningkatkan
asupan buah berwarna jingga dan merah segar (jeruk, pisang, kiwi, semangka,
nanas)
4.
Mengkonsumsi
makanan fortifikasi (susu, keju, es krim, makanan berbasis tepung)
5.
Konsumsi
vitamin C, untuk meningkatkan aborsi Fe dalam usus
6.
Konsumsi
makanan sumber vitamin B12 (daging, hati, ikan, makanan fermentasi,yogurt,
udang, susu)
7.
Jika
perlu ditambahkan suplemen vitamin B12, Fe dan vitamin C.
8.
Konsumsi
sayuran hijau paling tidak 3 porsi/hr
9.
Konsumsi
sari buah yang kaya vitamin C minimal 1 gls/hr
DAFTAR
PUSTAKA
Corwin, EJ. 2009. Buku Saku Patofisiologis. EGC : Jakarta.
Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. EGC :
Jakarta
Prawirohardjo, S. 2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan
Maternal dan Noenatal. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta
Rukiyah, AY. 2010. Asuhan Kebidanan IV. TIM :
Jakarta.
http://eprints.ums.ac.id/20980/2/03._Bab_1.pdf
http://khabatularifyah.blogspot.com/2012/04/sap-anemia-pada-ibu-hamil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar